Surabaya, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan membagikan rumusan jitu untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Salah satu keutamaan seorang pemimpin, kata Menteri Anies, adalah tingkatkan kepercayaan publik.
Mendikbud mengatakan, ada dua rumusan yang biasanya dijadikan rujukan oleh seorang pemimpin untuk meningkatkan kepercayaan publik. Rumusan pertama adalah C+ I1+ I2-Si sebagai rujukan postif yang akan meninggikan angka kepercayaan publik. Mengapa begitu? Berikut penjelasan Mendikbud.
Kompetensi (C) ditambahkan dengan intergritas (I1), dan kedekatan (I2), serta dikurangi kepentingan pribadi (Si), maka publik akan memberikan kepercayaan, karena mampu menghindari kepentingan pribadi.
“Kepentingan pribadi sebagai komponen negatif jangan dimasukkan, maka Insya Allah anda akan dapat kepercayaan publik menjadi pemimpin,” ujar Mendikbud saat memberikan materi seminar di Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Jawa Timur, Minggu (23/11/2014).
Rumusan kedua, yaitu (C+ I1+ I2)/Si. Rumusan ini akan mengurangi angka kepercayaan publik. Mendikbud menjelaskan, hal tersebut terjadi karena jika seseorang yang memiliki angka kompetensi tinggi, integritas baik, tetapi kepentingan pribadinya membagi ketiga komponen tersebut. Dengan demikian, publik akan mempertanyakan ketulusan bekerja dengan adanya kepentingan pribadi.
“Kalau anda ingin jadi pemimpin harus ingat rumus pertama, dan kontrol kepentingan pribadi,” tutur Mendikbud. (Seno Hartono/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)