Salah satu ciri bangsa yang berperadaban unggul adalah bangsa yang mampu menunjukan karakter dan jati dirinya. Hal ini dilakukan tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk itu, perlu sistem nilai Pancasila yang hidup dan terus-menerus menumbuhkembangkan semua generasi utamanya para generasi penerus bangsa Indonesia.
“Pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif. Melalui sistem pendidikan maka penggalian, penanaman, pengembangan, dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik, dan masif,” dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak), Jakarta (1/10/2014).(pengunggah: Erika Hutapea)
“Pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif. Melalui sistem pendidikan maka penggalian, penanaman, pengembangan, dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik, dan masif,” dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak), Jakarta (1/10/2014).(pengunggah: Erika Hutapea)